Rabu, 16 November 2011


   KATAKAN DENGAN CINTA
by AGS

     Kita selalu hidup penuh dengan cinta namun cinta membuat kita belajar untuk hidup, nah!! dengan tetesan tetesan cinta itulah maka tertuang pengalaman hidup dalam perjalanannya. Dan sebagian orang menuangkannya dalam tulisan penuh cinta sebagai berikut...

o     



o   Cinta sejati adalah ketika dia mencintai orang lain, dan kamu masih mampu tersenyum, sambil berkata: aku turut bahagia untukmu.

o   Tuhan ciptakan 100 bahagian kasih sayang. 99 disimpan disisinya dan hanya 1 bahagian diturunkan ke dunia. Dengan kasih sayang yang satu bahagian itulah, makhluk saling berkasih sayang sehingga kuda mengangkat kakinya kerana takut anaknya terpijak.

o   Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati, sehinggalah kamu kehilangannya. Pada saat itu, tiada guna sesalan karena perginya tanpa berpatah lagi.

o   Jangan mencintai seseorang seperti bunga, kerana bunga mati kala musim berganti. Cintailah mereka seperti sungai, kerana sungai mengalir selamanya.

o   Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari telinga. Jadi jika kamu mahu berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup telinga. Tapi apabila kamu Coba menutup matamu dari orang yang kamu cintai, cinta itu berubah menjadi titisan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam jarak waktu yang cukup lama.

o   Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya.

o   Jika kita mencintai seseorang, kita akan sentiasa mendoakannya walaupun dia tidak berada disisi kita.

o   Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati dan meniupkan
kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dasyatnya cinta !

o   Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat.

o   Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya.

o   Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia , lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya

o   Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.
o   Kata-kata cinta yang lahir hanya sekadar di bibir dan bukannya di hati mampu melumatkan seluruh jiwa raga, manakala kata-kata cinta yang lahir dari hati yang ikhlas mampu untuk mengubati segala luka di hati orang yang mendengarnya.

o   Kamu tidak pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. namun apabila sampai saatnya itu, raihlah dengan kedua tanganmu,dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya.

o   Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu. Hanya untuk menemukan bahawa pada akhirnya menjadi tidak berarti dan kamu harus membiarkannya pergi.

o   Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut ke mulut tetapi cinta adalah anugerah
Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya.

o   Kamu tahu bahwa kamu sangat merindukan seseorang, ketika kamu memikirkannya hatimu hancur berkeping. Dan hanya dengan mendengar kata “Hai” darinya, dapat menyatukan kembali kepingan hati tersebut.

o   Saat kamu melihat fotonya, ataupun hanya mendengar suaranya, bahkan hanya membaca surat cintanya, kamu merasakan rindu, maka berbahagialah karena kamu sedang jatuh cinta.

o   Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi rahmat.

o   Bukan laut namanya jika airnya tidak berombak. Bukan cinta namanya jika perasaan tidak pernah terluka. Bukan kekasih namanya jika hatinya tidak pernah merindu dan cemburu.

o   Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati, sehinggalah kamu kehilangannya. Pada saat itu, tiada guna sesalan karena perginya tanpa berpatah lagi.

o   Jangan mencintai seseorang seperti bunga, kerana bunga mati kala musim berganti. Cintailah mereka seperti sungai, kerana sungai mengalir selamanya.

o   Permulaan cinta adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kamu inginkan. Jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kamu temukan di dalam dirinya.

o   Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati dan meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dasyatnya cinta!

o   Kata-kata cinta yang lahir hanya sekadar di bibir dan bukannya di hati mampu melumatkan seluruh jiwa raga, manakala kata-kata cinta yang lahir dari hati yang ikhlas mampu untuk mengubati segala luka di hati orang yang mendengarnya
o   Kamu tidak pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. namun apabila sampai saatnya itu, raihlah dengan kedua tanganmu,dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya.

o   Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut ke mulut tetapi cinta adalah anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya.
Bukan laut namanya jika airnya tidak berombak. Bukan cinta namanya jika perasaan tidak pernah terluka. Bukan kekasih namanya jika hatinya tidak pernah merindu dan cemburu.

o   Bercinta memang mudah. Untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai itulah yang sukar diperoleh.

o   Cinta tidak pernah meminta, ia sentiasa memberi, cinta membawa penderitaan, tetapi tidak pernah berdendam, tak pernah membalas dendam. Di mana ada cinta di situ ada kehidupan; manakala kebencian membawa kepada kemusnahan.

o   Satu-satunya cara agar kita memperolehi kasih sayang, ialah jangan menuntut agar kita dicintai, tetapi mulailah memberi kasih sayang kepada orang lain tanpa mengharapkan balasan.

o   Hanya karena Cinta, maka mendengar suara dia seakan akan berhadapan langsung denganya.
Hanya karena Cinta, maka hati bergetar saat dia mengatakan 'sayang'
Hanya karena Cinta, maka sanggup untuk bertahan melepaskan dia di kejauhan
Hanya karena Cinta, maka tiap kali mendengar namanya hati menjadi hangat.

o   Mencintai atau hanya dicintai, tidaklah menjadi utuh karena hanya dari satu pihak. Saat Cinta bersambut maka barulah akan terasa utuh.




 
o   Lelaki melakukan lebih banyak daripada apa yang dapat dilakukan perempuan, sedangkan perempuan melakukan apa yang lebih banyak daripada apa yang berani dilakukan lelaki. Lelaki dikenal dari apa yang tidak dia lakukan, dan perempuan dikenal dari apa yang dia lakukan.
o   Dalam bercinta, lelaki berbangga dengan kemenangannya meraih perempuan, sedangkan perempuan berhias dengan ketaklukannya di hadap lelaki. Lelaki berbangga dengan mengatakan : “Aku telah menaklukkan perempuan A, B dan C”, dan perempuan berbangga dengan mengatakan : “Aku telah menolak lelaki A, B dan C”.
o   Ketika seorang lelaki menangis di hadap perempuan, sesungguhnya ia telah menyentuh keangkuhan perempuan itu, dan ketika seorang perempuan menangis di hadapan lelaki, sesungguhnya ia telah menimbulkan rasa iba lelaki kepadanya.
o   Kenikmatan perempuan diperoleh ketika berhasil menghancurkan hati lelaki, sedangkan kenikmatan lelaki diperoleh ketika dia mampu memuaskan keangkuhan perempuan.
o   Kebahagiaan di sisi lelaki adalah sukses dalam pekerjaan, sedangkan bagi perempuan adalah sukses bersama lelaki.
o   Di balik setiap perempuan sukses, terdapat cinta yang gagal, dan di belakang setiap lelaki yang sukses, terdapat perempuan yang dicintai.
o   Yang terakhir mati pada lelaki adalah hatinya dan pada perempuan adalah lidahnya. Lidah lelaki bagaikan pisau, sedangkan lidah perempuan seperti pedang.
o   Perempuan menginginkan anak yang menyerupai kekasihnya, sedangkan lelaki menginginkan anak yang serupa dengannya, bukan yang serupa istrinya. Ini karena lelaki ingin mengulangi wujudnya dan perempuan ingin mengulangi kekasihnya.
o   Semua jenis pujian menggetarkan hati perempuan, tetapi tidak semua pujian menyentuh hati lelaki.
o   Perempuan membinasakan akal lelaki, sedangkan lelaki meremukkan hati perempuan.
o   Harapan lelaki kiranya menjadi keras bagaikan es, sedangkan harapan perempuan menjadi air lalu menguap seperti udara.
o   Perempuan menganggap pernikahan sebagai stasiun terakhir dalam perjalanan hidupnya, sedangkan lelaki memandangnya sebagai salah satu stasiun pilihan, selanjutnya dia akan melanjutkan perjalanannya.
o   Perempuan tidak melupakan ciuman pertama, sedangkan lelaki melupakan ciuman terakhir.
o   Mudah bagi lelaki menutup matanya, tetapi mustahil bagi perempuan menutup telinganya.
o   Dahulu orang berkata : “Tiga sifat lelaki yang terbaik tetapi itulah yang terburuk buat perempuan. Tiga sifat tersebut adalah bearni, rendah hati dan tangan terbuka. Tiag sifat terbaik perempuan tetapi itu yang terburuk buat lelaki adalah tinggi hati, sangat hati-hati, dan tangan tertutup”.
o   Lelaki adalah penderitaan cinta, sedangkan perempuan adalah cinta penderitaan.
o   Lelaki memahami apa yang dia dengar, sedangkan perempuan mendengar apa yang dia tidak pahami.
o   Lelaki senang berpindah-pindah bagaikan wisatawan, sedangkan perempuan sedang menetap bagaikan penduduk asli.
o   Ketika lelaki merasa jemu, dia membutuhkan seseorang yang mendorongnya agar ia maju ke depan. Ketika perempuan merasa jemu, dia membutuhkan seseorang yang menopangnya dari belakang agar tidak terjatuh.
o   Tuhan menciptakan lelaki dari tanah agar ia dapat menanam di bumi dan membangun di atas bumi rumah-rumah untuk tempat tinggal. Tuhan menciptakan perempuan dari tulang rusuk lelaki agar dia dapat mendorong lelaki dari bumi ini dan mengusirnya dari rumah yang dibangun lelaki itu.
o   Lelaki sering kali tidak mengetahuikapan mengucapkan kata perpisahan bagi perempuan, sedangkan perempuan seringkali tidak mengetahui kapan ia harus berpisah.
o   Ketika lelaki berbicara tentang kebebasan, yang dimaksud adalah kebebasannya dari perempuan. Ketika perempuan berbicara tentang keikhlasan, yang dimaksud adalah keikhlasan lelaki kepadanya.
o   Lelaki cepat jatuh cinta, sedangkan perempuan lebih cepat membenci.
o   Lelaki yang tidak tampan, dapat menemukan perempuan yang mencintainya, sedangkan perempuan yang tidak cantik, tidak menemukan lelaki yang mencintainya. Ini karena perempuan ketika bercinta tidak bertanya apakah lelaki teman kencannya sudah mencukur jenggotnya atau tidak, tetapi lelaki yang bercinta tidak akan mencium perempuan yang berjenggot.
o   Perempuan lebih senang menikah dengan lelaki yang kaya walaupun banyak bicara daripada yang pendiam tapi miskin, sedangkan lelaki lebih senang menikah dengan perempuan yang pendiam walaupun miskin daripada yang kaya tapi banyak bicara.
o   Ketika bercinta, lelaki berusaha mengangkat perempuan dari peringkat lelaki, tetapi perempuan lebih senang turun ke tingkat lelaki yang dia senangi. Dengan demikian, lelaki ketika bercinta mengangkat sedangkan perempuan menurun.
o   Kalau dua orang lelaki bertengkar, sering kali penyebabnya adalah perempuan, sedangkan bila dua orang perempuan bertengkar, biasanya penyebabnya juga perempuan.
o   Lelaki menangis atas apa yang hilang darinya, sedangkan perempuan menangis atas apa yang tidak dia peroleh.
o   Lelaki letih mencari ketenangan, sedangkan perempuan tidak tenang kecuali dengan mencari keletihan.
o   Ketika seorang perempuan menikah untuk kedua kalinya, itu karena dia membenci suaminya yang pertama, sedangkan ketika seorang lelaki menikah untuk kedua kalinya, itu karena dia mencintai istrinya yang pertama. Karena itu, perempuan mencoba nasibnya dan lelaki berspekulasi.
o   Lelaki diciptakan dari tanah dan perempuan dari tulang. Karena itu perempuan lebih kuat daripada lelaki dan kekuatannya terletak pada kelemahannya.
o   Demikianlah beberapa pandangan jenaka yang ternyata disadur dari sebagian tulisan Anis Manshur dalam bukunya Qalu (Mereka berkata). Semoga bisa menjadi referensi dan tambahan pengetahuan, bukan untuk mengejek perempuan, tapi justru menghargai dan menghormatinya, kemudian menyayang dan mencintainya sepenuh hati.